Senin, 20 September 2010

awal yang penting untuk produktivitas yang lestari

Penanaman dimulai dengan program penataan varietas yang baik dan bijaksana. Bibit yang sehat dan memiliki penangkaran tinggi mutlak diperlukan dan berasal dari kebun bibit dataran (KBD) yang ditanam pada bulan Oktober, Nopember dan Desember. Menanam tebu untuk produksi, idealnya dilakukan pada bulan Juni, Juli dan Agustus.


Semenjak Gunung Madu memulai usahanya bermacam-macam jarak tanam sudah dicoba. Tujuannya, kecuali untuk mendapatkan populasi tanaman yang wajar juga untuk menghindarkan tunggul tanaman terinjak oleh alat mesin pertanian, baik yang digunakan untuk kultivasi maupun untuk tebang angkut. Jarak tanam yang relatif aman untuk semua Alsintan adalah dengan jarak 80cm dan 130cm.

Bibit yang telah berumur 7-8 bulan dari KBD, dipotong bagian pangkal batang dan pucuknya menggunakan golok yang sudah diolesi lysol 20%, bidang potong pangkal diusahakan rata dengan tanah. Bibit tebu sebanyak 30 batang diikat dengan menggunakan daun pucuk kemudian dimuat ke atas truk (dengan muatan tidak lebih dari 5 ton) dan diangkut ke petak tanam. Interval waktu antara tebang dan angkut tidak diperkenankan lebih dari satu hari.


Pada alur tanam yang telah dibuat, diaplikasikan dolomit sebanyak 1 ton/ha, selanjutnya bibit didistribusikan di petak tanam. Truk yang membawa bibit langsung memasuki petak kebun yang sudah siap ditanami, dengan titik masuk berselang setiap 20 alur tanam, dan sebanyak 11 ikat bibit diturunkan dari truk dengan selang setiap 25 meter panjang alur tanam. Batang-batang tebu bibit yang telah diturunkan dari truk, diecer satu persatu di dasar alur tanam. Batang satu tumpang tindih 25% dengan batang lainnya, bagian pangkal batang tumpang tindih dengan bagian pucuk bibit. Untuk pekerjaan mengecer bibit ini diperlukan tenaga kerja sebanyak 5 mandays per ha.

No.KegiatanMandays / ha tanaman
1.Tebang, muat dan bongkar bibit4,5 - 7
2.Penempatan bibit5
3.Pemotongan bibit2,5
4.Penutupan bibit5

Batang tebu bibit yang sudah diecer di alur tanam dipotong-potong sepanjang 2-3 mata dengan menggunakan golok yang sudah diolesi lysol 20% Untuk mendapatkan barisan tanaman yang rapi setelah tumbuh nanti, ketika melakukan pemotongan batang bibit sambil diinjak agar tidak berserak ketika dipotong. Untuk melaksanakan pekerjaan ini diperlukan tenaga kerja 2-3 mandays per ha. Bibit ditutup dengan menggunakan tanah remah dari sekeliling alur tanaman, pelaksanaan pekerjaan ini memerlukan tenaga kerja 5 mandays per ha. Tanah penutup bibit diatur sedemikian rupa agar tidak terlalu tipis atau terlalu tebal karena dapat mempengaruhi perkecambahan.

0 komentar:

Posting Komentar