Senin, 20 September 2010

pengelolaan potensi alam dan pelaksanaan sistem irigasi-bantu

Produktivitas tebu lahan kering sangat dipengaruhi oleh jumlah dan distribusi curah hujan setiap tahun. Di Lampung, periode musim kering panjang terjadi setiap 3-5 tahun, hal ini menyebabkan rendahnya produktivitas tebu pada musim kering panjang tersebut. Pada periode kering, bulan-bulan kering berlangsung selama 4–5 bulan yang menye-babkan tanaman tebu menderita akibat kekurangan air. Dampak penurunan produktivitas dari musim kering tersebut berlangsung sampai tahun berikutnya.

Salah satu langkah yang ditempuh untuk menekan laju penurunan produktivitas di musim kering adalah dengan memberikan air melalui irigasi. Langkah ini diikuti oleh penambahan jumlah alat irigasi yang cukup dan pemilihan teknik aplikasi irigasi yang tepat

serta pelestarian sumberdaya air melalui peningkatan kapasitas tandon air. Salah satu langkah yang ditempuh untuk menekan laju penurunan produktivitas di musim kering adalah dengan memberikan air melalui irigasi. Langkah ini diikuti oleh penambahan jumlah alat irigasi yang cukup dan pemilihan teknik aplikasi irigasi yang tepat serta pelestarian sumberdaya air melalui peningkatan kapasitas tandon air.

Di Gunung Madu , sistem irigasi yang digunakan adalah sprinkler irrigation systems yang sesuai dengan kondisi lahan dan ketersediaan air yang ada. Irigasi yang diterapkan tersebut bersifat supplementary irrigation dengan sasaran aplikasi pada fase perkecambahan bibit tebu dan fase kritis pertumbuhan vegetatif tanaman di bulan–bulan kering.

Pada tanaman plantcane yang penanamannya dilakukan di bulan kering, irigasi diberikan pada saat tanam dan diulang setelah pemupukan susulan. Sedangkan pada tanaman ratoon, irigasi dilakukan setelah pemupukan tunggal atau setelah kultivasi yang biasanya menggunakan ripper.

Tipe Sprinkler irrigation yang ada di Gunung Madu adalah portable gun dan travelling gun. Penggunaan masing–masing tipe tersebut didasarkan pada sasaran aplikasi dengan mempertimbangkan kerataan curah yang banyak dipengaruhi oleh kecepatan angin pada saat operasi. Pada tanaman plantcane digunakan travelling gun dimana kecepatan pergerakan sprinkler gun dapat diatur sesuai keperluan. Alat ini dioperasikan pada malam hari saat angin cukup tenang dan penguapan air rendah.

Sedangkan pada tanaman ratoon dimana resiko gagal berkecambah lebih kecil dibandingkan tanaman plantcane, maka cukup digunakan portable gun, dengan curah air yang membentuk lingkaran dan dapat dipindah-pindahkan secara manual setiap 2–3 jam sekali pada titik-titik yang telah ditentukan.

Oleh karena ketersediaan air terbatas, maka pemberian air irigasi harus diprediksi sesuai dengan kebutuhan tanaman. Penentuan kebutuhan air untuk irigasi didasarkan pada kondisi lengas tanah dan data iklim harian yang meliputi curah hujan dan evapotranspirasi. Jumlah air yang diperoleh berdasarkan perhitungan tersebut dikombi-nasikan dengan volume sumber air yang tersedia sehingga aplikasi irigasi diharapkan dapat dilakukan tepat jumlah dan sasaran aplikasi.

Pelestarian sumberdaya air dilakukan secara terus-menerus untuk menjamin ketersediaan air irigasi saat musim kering berlangsung. Ada dua langkah yang ditempuh untuk memelihara sumber–sumber air, meliputi rehabilitasi tandon air dan penghijauan ditepi tandon air.

Rehabilitasi tandon air selain meningkatkan kapasitas tampungnya juga mendapatkan tambahan areal karena bentuk tandon air alami yang semula tidak beraturan menjadi beraturan. Areal tambahan ini dapat dimanfaatkan untuk tanaman penghijauan. Tanaman penghijaun diharapkan mampu menciptakan iklim mikro yang sedemikian rupa sehingga evaporasi air di tandon air dapat diperkecil. Dengan demikian kehilangan air akibat evaporasi tidak terlalu besar.
Kendala yang dihadapi dalam upaya meningkatkan kapasitas tandon air adalah biaya yang mahal dan operasi yang sering terganggu oleh cuaca.

Tandon air setiap tahun ditumbuhi berbagai macam gulma air yang sangat lebat dan mempercepat pendangkalan bagian dasarnya. Selama ini belum ditemukan teknik pengendalian gulma air yang efektif.

0 komentar:

Posting Komentar